Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu (Distandalitu) menggelar acara Diseminasi Hasil Kerja Sama Internasional terkait Mutu dengan tema Meningkatkan Peluang Ekspor Peralatan Listrik dan Elektronik di Hotel Aston Pasteur, Bandung pada Kamis (7/12/23).
Acara dibuka oleh Direktur Standalitu, Matheus Hendro Purnomo dan dikemas dalam bentuk diskusi panel oleh para narasumber. Diseminasi bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan dan mendorong pelaku usaha untuk mengoptimalkan manfaat dari berbagai hasil kesepakatan yang telah dicapai pada forum Joint Sector Committee for Electrical and Electronic Equipment (JSC EEE) di ASEAN dalam menghadapi implementasi Agereement on The ASEAN Harmonized Electrical and Electronic Equipments Regulatory Regime (AHEEERR). AHEEERR merupakan persetujuan ASEAN mengenai Harmonisasi Tata Cara Pengaturan Peralatan Listrik dan Elektronik.
Pada kesempatan sebelumnya, perwakilan Distandalitu menjadi Ketua Delegasi Indonesia dan Ketua Pertemuan pada Sidang JSC EEE ke-36 yang telah dilaksanakan pada 12-14 September 2023 di Ha Long, Vietnam. Forum JSC EEE menyepakati harmonisasi standar terhadap 120 standar produk elektronik dan kelistrikan. Saat ini, Indonesia baru meregulasikan 29 standar produk dari 120 standar produk yang telah diharmonisasi.
Dalam sambutannya, Direktur Standalitu menyampaikan bahwa berdasarkan perjanjian AHEEERR, negara anggota ASEAN dapat menerima skema kerjasama saling keberterimaan sertifikat atau hasil uji jika produk telah disertifikasi dan/atau diuji sesuai standar yang telah disepakati serta dilakukan oleh Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) yang terdaftar di ASEAN. Hingga saat ini, Indonesia telah memiliki lima Laboratorium Uji dan tiga Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) yang telah terdaftar di ASEAN.
Hadir sebagai narasumber yaitu Donny Adityawarman, Ketua Tim Bidang Kerja Sama Standardisasi Internasional Distandalitu, Aries Agus Budi Hartanto selaku Kepala Seksi Pengembangan Skema Jasa, Personal, dan Sistem pada Badan Standardisasi Nasional (BSN), dan Muh. Amin Nugroho, Quality Assurance Manager PT Panasonic Manufacturing Indonesia. Acara yang diselenggarakan secara hibrida ini diikuti oleh kurang lebih 100 orang peserta terdiri dari para pelaku usaha, LPK, akademisi, perwakilan Kementerian/Lembaga terkait, dan Pemerintah Daerah.