Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Moga Simatupang membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Petugas Pengawas Barang Beredar dan Jasa di Royal Hotel Bogor, Jawa Barat pada Kamis (16/5). Bimtek diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan para petugas pengawas mengingat bahwa saat ini barang dan jasa yang beredar semakin beragam seiring dengan perkembangan teknologi dan perdagangan digital, serta semakin terintegrasinya pasar dalam negeri ke dalam pasar global.
Peran Petugas Pengawas Barang Beredar dan Jasa sangatlah vital untuk melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, yakni dalam menjaga kualitas dan kemananan barang serta jasa yang beredar di masyarakat sehingga dapat melindungi konsumen dari produk-produk yang tidak sesuai standar dan membahayakan.
Kegiatan Bimtek terdiri dari dua sesi diskusi panel yang menghadirkan para praktisi untuk memberikan pengetahuan terkait ragam produk yang menjadi fokus pengawasan bagi Petugas Pengawas Barang Beredar dan Jasa, di antaranya yaitu produk ban mobil penumpang, perlengkapan rumah tangga (home appliances), aneka produk keramik, dan jasa klinik kecantikan.
Hadir sebagai narasumber pada sesi pertama yaitu Quality Assurance Manager PT Panasonic Maufacturing Indonesia, Muh. Amin Nugroho; Sales Training & Fleet Development Manager PT Goodyear Indonesia, Sondi Yutendra Nugroho; dan Area Sales Manager & Training Specialist PT Goodyer Indonesia, Andreas Sendie Adrianto Selanjutnya, pada diskusi panel sesi kedua diisi oleh Legal & Government Relation Manager PT Zulu Alpha Papa (PT ZAP), David Parulian Nainggolan dan Assistant Manager Client PT ZAP, Raja Khalimatul Syakdiah; serta para praktisi dari Asosiasi Aneka Keramik Indoensia (ASAKI) yaitu Wawan Purwanto, Suhartono, dan Ade Syam Subarkah.
Bimtek diikuti oleh sekitar 60 orang peserta, yang terdiri dari petugas Pengawas Barang Beredar dan Jasa di Lingkungan Ditjen PKTN Kementerian Perdagangan, serta Dinas yang membidangi Perdagangan Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat.