Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Metrologi, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) menerima kunjungan dari delegasi Republic of Korea pada hari Rabu, 2 November 2022, dalam rangka Implementasi Kerja Sama International Standards Infrastructure Cooperation Program (ISCP) antara Direktorat Metrologi dengan Korean Testing Certification Institute.
Mr. Seok Lee, perwakilan dari Korea Association of Standards and Testing Organization (KASTO) memaparkan mengenai teknis pengujian BDKT, menurut Mr. Lee, Sistem Manajemen BDKT sangat penting, karena dari sisi konsumen dapat memberikan perlindungan terhadap konsumen dan dari sudut pandang pemerintah, dapat menghindarkan kerugian ekonomi yang diakibatkan oleh kelebihan kuantitas dalam sistem manajemen kuantitas.
Di Akhir acara para pelaku usaha melakukan konsultasi terkait pelabelan produk kepada tim Direktorat Metrologi, dengan membawa salah satu contoh produk BDKT yang diproduksinya. Petugas Direktorat Metrologi melakukan penilaian kesesuaian pelabelan terhadap produk-produk yang dibawa oleh pelaku usaha, dan memberikan edukasi terkait sistem pelabelan yang sesuai dengan ketentuan.
Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Metrologi, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) menerima kunjungan dari delegasi Republic of Korea pada hari Rabu, 2 November 2022, dalam rangka Implementasi Kerja Sama International Standards Infrastructure Cooperation Program (ISCP) antara Direktorat Metrologi dengan Korean Testing Certification Institute.
Korean Testisng Certification (KTC) Institute, menyampaikan implementasi kerja sama yang berlangsung tahun 2021-2023, dan rencana kerja sama selanjutnya. Sang-Hyub Choi, Penelliti dari KTC menyampaikan bahwa KTC terbuka untuk bekerja sama dengan Indonesia dan berharap Indonesia dapat mendapatkan manfaat yang optimal dari kerja sama tersebut.
Pada hari yang sama, delegasi dari KTC mengunjungi beberapa Instalasi pengujian di Direktorat Metrologi, diantaranya instalasi uji Meter Air, instalasi uji EMC, instalasi uji Meter BBM, dan instalasi uji Meter gas.
Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, diselenggarakan pula Seminar Edukasi untuk Para Pemangku Kepentingan terkait Sistem Manajemen Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT), Kamis, 3 November 2022, Hotel Holiday In, Bandung. Denny Tresna Seswara, mewakili Direktur Metrologi membuka Seminar yang dihadiri oleh peserta yang berasal dari Direktorat Metrologi dan Pelaku Usaha BDKT. Menurut Denny Tresna Seswara, Pemerintah bertugas meningkatkan pemahaman pelaku usaha bahwa BDKT yg beredar harus sesuai ketentuan kuantitas maupun pelabelan Sinergis dengan kegiatan ini, Pemerintah Korea Selatan ingin berbagi mengenai penerapan skema pengawasan, edukasi, serta sistem sertifikasi BDKT, yang mungkin bisa dijadikan referensi dalam pegembangan sistem manajemen BDKT yang pastinya akan disesuaikan dengan kondisi di Indonesia.
Sang-Hyub Choi, perwakilan dari Korean Testing Certification Institute menyampaikan bahwa dalam kerja sama antara Indonesia dan Korea tentang Metrologi Legal sudah berlangsung dari tahun lalu, Korea berharap seminar yang diadakan dapat membantu semua para pemangku kepentingan terkait Barang Dalam Keadaan Terbungkus, khususnya Pemerintah dan industri.
Mewakili Pemerintah Indonesia, Agung Pramudya, Pengawas Kemetrologian Ahli Muda, Direktorat Metrologi, menjadi pembicara yang memaparkan mengenai sistem manajemen pengawasan Barang Dalam Keadaan Terbungkus serta program edukasi pemerintah yang sedang di galakan untuk para pelaku usaha terkait kesesuaian kuantitas dan kesesuaian pelabelan BDKT.
Seminar ini mendapat antusiasme yang cukup tinggi dari para peserta. Perusahaan yang mengirimkan perwakilan peserta, diantaranya adalah PT, Combiphar, PT. Ultrajaya Milk Industry, PT. Kaldu Sari Nabati Indonesia, PT. Kraft Ultrajaya Indonesia, PT. Konimex, PT. Garudafood Putra Putri Tbk., PT. Perusahaan Industri, Ceres, forum UMKM, dll.